Search Suggest

Culture Shock di Balige vs Samosir [Part 1]

Inilah Culture Shock dua daerah yang berdekatan, sama sama Daerah Batak, namun ada beberapa perbedaan.


Bepergian ke suatu tempat adalah salah satu cara untuk memperkaya pengalaman dan perjalan kita dan tentunya supaya mempunyai/memiliki pengalaman baru dalam hidup dan perjalanan hidup. 


Dan jika berpergian ke suatu tempat menjadikan pengalaman baru untuk mejelajah dan mempelajari hal hal baru tentang pengalaman dan perjalan dan ini adalah bagian dari petualangan hidup.


Namun ketika mengunjungi suatu tempat akan sulit dalam penyesuain diri atas kebiasaan daerah tertentu. Itu adalah salah satu pebedaan buadaya dalam daerah A ke Daerah B serta daerah daerah lainnya.


Ketika mengunjungi suatu daerah yang tidak begitu jauh dari asal kita, maka akan menemukan sebuah perbedaan yang mungkin sulit dan perlu waktu untuk penyesuaaian atas budaya di daerah yang kita kunjungi.


Dan untuk tetap bertahan walau hanya beberapa saat saja tinggal disana, perlu memang untuk penyusuian diri atas budaya di tempat baru tersebut.


Ada begitu banyak perbedaan-perbedaan jika saja kita mengunjungi satu daerag yang tidam jauh dari daerah Anda. 


Contoh saja, saya memang asli dari daerah Toba, Balige dan berkunjung ke Samosir, Kabupaten Samosir. 


Tentu sebuah perbedaan akan kita temukan disana. Mulai dari Bahasa, cara bebicara dan logat bicara(aksen) serta perbedaan perbedaan lainnya.



Berikut ini ada beberapa yang saya temua sebuah pebedaan dalam dua daerah tersebut seperti bahasa/kalimat tertentu.


Bahasa memang sama saja memakai bahasa Batak, akan tetapi ada beberapa kalimat kalimat yang sungguh beda dengan bahasa batak yang ada di Daerah Toba, Balige sekitarnya.



Jika kita berkunjung ke Samosir, tepatnya pada daerah Tomok dan Simanindo, kita akan di susahkan (sedikit) mengenai pemahanan beberapa kosa kata bahasa batak yang sangat berdeda dengan bahasa batak di Balige, Toba.



Contohnya:



Isai, tu sai : dalam bahasa Indonesia Disana, kesana , ini adalah cara pengucapan kalimat di daerah Samosir.

 

Bandingkan dengan di Balige


Kata Disana dalam bahasa Batak di sebut 'Disan" "di sadu"


Dalam kalimat itu terdapat ada perbedaa, dimana di Samosir jika mengatakan Disana makan akan disebu isai, sedangkan di Balige akan di sebut/penyebutan, disan, isan dasadu.


Di Samosir jika menyatakan "mau kemana", maka akan menyertakan awalan "hu" sementara di Daerah Balige akan menyertakan awalan "Tu".


Contoh.


Hudia ho? ( Samosir) memakai awalan "hu"


Tu dia ho? (Balige) memakai awalan "tu"



Dan masih banyak banyak kata atau kalimat lagi, mungkin next tulisan aka saya berikan. 


Dan sebarnya menurut info yang saya dapat pemgucapan kata atau kalimat di Daerah Samosir itu memang berbeda dari daerah Balige, di karenakan untuk daerah Samosir, mereka agak condong ke daerah Simalungun. 

Baca Juga :
Penulis amatir! Menulis berkaitan dengan SEO, Tekno dan Tips Blogging. Oh ya..Pribadi yang tidak lupa makan tiga kali sehari.😛😛

Posting Komentar