( Photo Indonesia.travel ) |
Danau Toba dalah salah satu destinasi Wisata yang primadona masa kini. Dan Perhiatian pemerintah untuk Danau Toba saat ini sangatlah tinggi, jika kita bandingkan dari beberapa tahun sebelumnya.
Saat ini Danau Toba atau Kaldera Toba berhasil masuk daftar Unesco setelah dinilai dan diputuskan UGG Council pada konferensi internasional Unesco Global Geoparks ke-IV di Lombok pada 31 Agustus-2 September 2019. (Kompas dot com).
Penetapan itu dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Danau Toba. Dimulai dari situ berbagai macam perhatian pusat untuk Kaldera Danau Toba, dan investasi semakin berbondong-bondong masuk ke darah Danau Toba.
Semakin semaraknya pembangunan berbagai penginapan dan hal hal lain yang tentunya mensukseskan atau semakin menonjolkan diri pada dunia.
Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Danau Toba. Tentunya hal ini menjadi hal yang sangat di banggakan bukan. Karena terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Saat setelah pemerintahan Jokowi, Danau Toba menjadi hal yang paling sering di bahas di Media massa. Dikarenkan seringnya para pejabat tinggi dari Pusat selalu berkunjung ke daerah danau toba, tentunya ini secara langsung mereka memperhatikan setiap progres dan proses pembangunan di Kawasan Danau Toba.
Hal lain yang sangat terlihat adalah, bahwa akan di adakan nya W20 Summit di Daerah Danau Toba, tepatnya di Parapat. Event international akan berlangsung di Danau Toba, berdekatan dengan Even G20 dimana tuan rumah adalah Indonesia.
W20
di Parapat.
Event ini akan berlangsung pada bulan November 2022. Dimana W20 merupakan engagement group dalam forum G20 yang mewakili suara perempuan.
Isu yang diangkat antara lain dalam hal kesetaraan gender di ruang publik, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan.
W20 tersebut berfokus pada advokasi yang kuat dengan menciptakan strategi untuk mengumpulkan komitmen nyata dari semua negara G20. Sehingga dapat bermanfaat bagi perempuan di negara-negara anggota G20.
W20 sebagai salah satu engagement group G20, fokus pada isu-isu perempuan bertema “Recover Together, Equally”, dan akan mengadvokasi dan mengimplementasikan komitmen isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan bagi perempuan di G20.
Dan
Parpaatlah yang akan menjadi tuan rumah untuk W20. Dan semoga sukses untuk
event tersebut.